SMPN 8 Purworejo Gelar Expo Kuliner, Ajak Siswa Produktif, Hindarkan dari Perilaku Konsumtif
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Beragam pertunjukan seni serta deretan stand berisi produk olahan pangan meramaikan acara Expo Kuliner Siswa Bersama Parenting SMPN 8 Purworejo di lapangan sekolah setempat, Rabu (18/12). Semarak Expo di sekolah yang menjadi almamater Bupati Purworejo Agus Bastian ini memotivasi siswa untuk menjadi generasi produktif yang jauh dari perilaku konsumtif. Kepala SMPN 8 Purworejo, Kusnaeni MPd, menyebut bahwa Expo kuliner merupakan agenda tahunan sekolah untuk mengisi akhir semester. Seluruh orang tua/wali siswa hadir sekaligus untuk menerima rapor. \"Untuk expo seperti ini rutin kita adakan setiap tahun, tetapi tahun ini berbeda, ada kerja sama dengan para orang tua,\" sebutnya. Baca Juga Gelar Media Gathering, KPU Kota Magelang Minta Wartawan Mengevaluasi Pelaksaan Pemilu 2019 Dijelaskan Kusnaeni, expo menjadi salah satu upaya sekolah untuk mengajak siswa menjadi generasi yang tidak konsumtif. Sebaliknya, mendorong siswa menjadi generasi produktif melalui gerakan wirausaha, khususnya kuliner. \"Kita lihat dari kerja sama antara siswa dengan orang tua banyak muncul produk kuliner yang layak dipasarkan. Ini menjadi modal para siswa untuk mengembangkannya,\" jelasnya Gelaran Expo yang berlansung selama sehari mendapat apresiasi khusus dari Ketua Komite Sekolah yang juga Asisten Bidang Kesra Setda Purworejo, Muh Wuryanto. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk melatih jiwa kewirausahaan siswa. Lebih dari itu, menguatkan jalinan kerja sama dan komunikasi antara siswa dan orang tua. \"Anak - anak mendapat pelajaran atau ilmu tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah. Orang tua harus bisa memberikan pentunjuk yang baik kepada anak-anaknya\" ungkap Muh Wuryanto. Sausan Hasna Azizah, salah satu siswi kelas IX-F yang menggelar stand berlabel Kedai Move on, mengaku senang mendapat kesempatan untuk menampilkan kreativitasnya. Melalui expo, ia juga dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam mata pelajaran muatan lokal. \"Kita banyak belajar dalam Expo ini. Mulai dari menentukan produk, strategi pemasarannya, hingga cara memanejemen keuangan yang baik,\" ujarnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: